Archive for September 2016
Cara Installasi dan Konfigurasi DHCP-Server di Debian 7.5
By : UnknownKonfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian CLI
- Setelah login pada salah satu user Debian, kita perlu login ke super user. Caranya ketikan perintah “su” kemudian masukan password root.
- Instalkan aplikasi dhcp3-server dengan mengetikan perintah #apt-get install dhcp3-server
- Jika muncul pertanyaan yang meminta kita memilih yes atau no, ketik saya ”Y”.
- Saat penginstalan aplikasi ini akan muncul beberapa proses yang failed. Hal ini dikarenakan terdapat suatu ketidakcocokan. Biarkan saja, nanti juga akan normal dengan sendirinya.
- Selanjutnya kita membuka file dhcpd.conf yang terdapat pada direktori /etc/dhcp dengan menggunakan jendela editor pico. Maka ketikan perintah #pico /etc/dhcp/dhcpd.conf
- Hapus tanda "#" (pagar) pada script seperti yang ditunjukan di atas.
- Sesuaikan subnet dan netmask yang dipakai pada jaringan komputer.
- Tentukan range IP Address pada Client.
- option domain-name-server isi dengan IP Address komputer yang bertindak sebagai server yang sedang anda konfigurasi saat ini.
- option domain-name isi dengan nama domain yang telah anda buat sebelumnya.
- option router isi dengan IP router.
- option broadcast-address isi dengan network id yang dipakai dengan host 255.
- Selanjutnya kita membuka file isc-dhcp-server yang terdapat pada direktori /etc/default dengan menggunakan jendela editor pico. Maka ketikan perintah #pico /etc/default/isc-dhcp-server
- Isi bagian Interfaces dengan eth0 atau eth1, sesuai dengan interfaces yang digunakan.
- Restart sistem isc-dhcp-server dengan mengetikan perintah /etc/init.d/isc-dhcp-server restart.
- Jika muncul keterangan failed, terus saja ketikan perintah tadi hingga keterangan failed tersebut tidak muncul lagi.
Maka setelah konfigurasi DHCP Server ini, tahap selanjutnya adalah konfigurasi Web Server.